E-Government
adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang
berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di
lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi.
Beberapa manfaat dari E-Government,
diantaranya sebagai berikut :
- Memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat. Informasi dari pemerintah dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu tanpa harus menunggu dibukanya kator pemerintah. Informasi dari pemerintah dapat dicari dan diperoleh dari kantor, rumah tanpa harus secara fisik harus datang ke kantor pemerintah.
- Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh. Adanya informasi yang mencukupi, maka masyarakat akan belajar untuk menentukan pilihannya di dalam mendapatkan suatu informasi yang diperlukan.
- Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah
akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan
melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Untuk dapat mengembangkan e-Governmet dengan baik diperlukan front office dan back office yang mampu memberikan layanan pada masyarakat.
Pemanfaatan
Electronic Government
E-government
juga diharapkan dapat memperbaiki produktifitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Adapun
konsep dari e-government adalah :
Government
to citizens (G2C)
merupakan aplikasi pengembangan e-government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah
membangun dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dengan tujuan
utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat. Tujuan utamanya
untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang
beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk
pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari sepeti Departemen Agama
membuka situs pendaftaran bagi meraka yang berminat untuk melangsungkan ibadah
haji ditahun-tahun tertentu sehingga pemerintah dapat mempersiapkan kuota haji
dan bentuk pelayanan perjalanan yang sesuai.
Government
to Business (G2B),
salah satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah
lingkungan bisnis yang kondusif agar roda perekonomian sebuah negara dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entity
bisnis semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi
yang dimiliki oleh pemerintah. Terbentuknya relasi yang baik antara pemerintah
dengan kalangan bisnis tidak saja bertujuan untuk memperlancar para praktisi
bisnis dalam menjalankan roda perusahaannya, namun lebih jauh lagi banyak hal
yang dapat menguntungkan pemerintah jika terjadi relasi interaksi yang baik dan
eektif dengan pihak swasta. Contohnya para perusahaan wajib pajak dapat dengan
mudah menjalankan aplikasi berbasis web untuk menghitung besarnya pajak yang
harus dibayarkan ke pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet,
proses lelang proyek-proyek pemerintahan yang melibatkan sejumlah pihak swasta
dapat dlakukan melalui situs web mulai dari proses pengumuman sampai dengan
mekanisme pelaksanaan tender itu sendiri yang berakhir dengan pengumuman
pemenang tender.
Government
to Government (G2G),
meningkatnya kebutuhan bagi Negara-negera untuk saling berkomunikasi secara
lebih intens dari hari kehari tidak hanya berkisar ada hal-hal yang berbau
diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar
entity-entiti negara seperti pemerintah daerah dengan instansi-instansi terkait
dalam melakukan kegiatan pembangunan. Berbagai penerapan yang telah berlangsung
seperti hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah dengan
mempergunakan situs web baik ditingkat Kementrian sampai pada Pemerintah
daerah.
Government
to Employees (G2E)
diperuntukkan bagi peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri
atau karyawan pemerintah yang bekerja disejumlah institusi pelayanan masyarakat
seperti sistem pengembangan karir pegawai pemerintah yang selain bertujuan
meyakinkan adanya perbaikan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga
sebagai penunjang proses mutasi, rotasi dan promosi seluruh karyawan
pemerintah, sistem asuransi kesehatan dan pendidikan bagi para pegawai
pemerintah yang telah terintegrasi dengan lembaga-lembaga kesehatan (rumah
sakit, poliklinik, apotik) dan institusi-institusi pendidikan (sekolah,
perguruan tinggi, kejuruan) untuk menjamin tingkat kesejahteraan karyawan
beserta keluarganya.
Contoh E-Government
Dalam rangka mewujudkan
penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance), pemanfaatan
teknologi komunikasi dan informasi di dalam kegiatan pemerintahan tidak dapat
dihindarkan, agar terdapat persamaan pemahaman pada setiap SKPD dan nantinya
memiliki acuan dalam proses pengembangan e-Government khususnya Telematika
(Tehnologi, Media dan Informatika) maka perlu dilakukan pekerjaan Pembuatan
Master Plant Pengembangan Telematika di lingkungan Pemerintah Kota Magelang
dengan mengakomodir saran masukan dari seluruh SKPD untuk penyusunan Master Plant,
sebagai awal penyusunan Master Plant Pengembangan Telematika 5 tahun ke depan
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Magelang bekerja
sama dengan PT, Gamma Techno Jogyakarta mengadakan Seminar Pendahuluan/seminar
awal dalam rangka Penyusunan Grand Design Pengembangan Telematika Kota Magelang
pada hari Kamis tanggal 6 November bertempat di Hotel Atria Magelang.
Acara dimulai pukul 09.00 S/D selesai tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Magelang Ibu Muryanie, SH ,
mewakili Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Magelang yang
kebetulan berhalangan hadir. Pada acara ini dihadiri undangan yang berasal dari
seluruh SKPD Kota Magelang dan Kepala Sekolah SMP, SMU, SMK.
Maksud dari pekerjaan penyusunan
grand desain pengembangan telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika)
Pemerintah Kota Magelang ini yaitu tersedianya arahan/panduan standar
pengembangan dan pentahapan 5 tahun ke depan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Kota Magelang dalam menyusun rencana pengembangan e-Government di Satuan
kerjanya serta dengan tujuan utama memberikan acuan standar dalam setiap
perencanaan pengadaan dan pengembangan e-Goverenment sehingga memudahkan
perencanaan pengembangan e-Government dalam mendekatkan pelayanan pada
masyarakat.
Manfaat yang nantinya diharapkan dengan Penyusunan grand design pengembangan telematia (Telekomunikasi, Media dan Informatika) Pemerintah Kota Magelang adalah :
1. Adanya kerangka acuan yang sama antar SKPD dalam pelaksanaan pengadaan dan pengembangan Telematika (Teknologi, Media dan Informatika).
2. Terdapat kesamaan basis aplikasi yang dibangun oleh masing-masing Satuan Kerja.
3. Mempermudah proses integrasi sistem aplikasi dari masing-masing Satuan Kerja, walaupun proses perencanaan dan pengembangannya berada di Satuan Kerja masing-masing.
Manfaat yang nantinya diharapkan dengan Penyusunan grand design pengembangan telematia (Telekomunikasi, Media dan Informatika) Pemerintah Kota Magelang adalah :
1. Adanya kerangka acuan yang sama antar SKPD dalam pelaksanaan pengadaan dan pengembangan Telematika (Teknologi, Media dan Informatika).
2. Terdapat kesamaan basis aplikasi yang dibangun oleh masing-masing Satuan Kerja.
3. Mempermudah proses integrasi sistem aplikasi dari masing-masing Satuan Kerja, walaupun proses perencanaan dan pengembangannya berada di Satuan Kerja masing-masing.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar