Search This Blog

Search This Blog

Senin, 01 Desember 2014

E-Government dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat



E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Beberapa manfaat dari E-Government, diantaranya sebagai berikut :
  1. Memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat. Informasi dari pemerintah dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu tanpa harus menunggu dibukanya kator pemerintah. Informasi dari pemerintah dapat dicari dan diperoleh dari kantor, rumah tanpa harus secara fisik harus datang ke kantor pemerintah.
  2. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh. Adanya informasi yang mencukupi, maka masyarakat akan belajar untuk menentukan pilihannya di dalam mendapatkan suatu informasi yang diperlukan.
  3. Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
    Untuk dapat mengembangkan e-Governmet dengan baik diperlukan front office dan back office yang mampu memberikan layanan pada masyarakat.
Pemanfaatan Electronic Government
E-government juga diharapkan dapat memperbaiki produktifitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Adapun konsep dari e-government adalah :

Government to citizens (G2C) merupakan aplikasi pengembangan e-government yang paling umum, yaitu dimana pemerintah membangun dan menerapkan berbagai portofolio teknologi informasi dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat. Tujuan utamanya untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau pemerintahnya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari sepeti Departemen Agama membuka situs pendaftaran bagi meraka yang berminat untuk melangsungkan ibadah haji ditahun-tahun tertentu sehingga pemerintah dapat mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang sesuai.
Government to Business (G2B), salah satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah lingkungan bisnis yang kondusif agar roda perekonomian sebuah negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, entity bisnis semacam perusahaan swasta membutuhkan banyak sekali data dan informasi yang dimiliki oleh pemerintah. Terbentuknya relasi yang baik antara pemerintah dengan kalangan bisnis tidak saja bertujuan untuk memperlancar para praktisi bisnis dalam menjalankan roda perusahaannya, namun lebih jauh lagi banyak hal yang dapat menguntungkan pemerintah jika terjadi relasi interaksi yang baik dan eektif dengan pihak swasta. Contohnya para perusahaan wajib pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi berbasis web untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah dan melakukan pembayaran melalui internet, proses lelang proyek-proyek pemerintahan yang melibatkan sejumlah pihak swasta dapat dlakukan melalui situs web mulai dari proses pengumuman sampai dengan mekanisme pelaksanaan tender itu sendiri yang berakhir dengan pengumuman pemenang tender.
Government to Government (G2G), meningkatnya kebutuhan bagi Negara-negera untuk saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari kehari tidak hanya berkisar ada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk memperlancar kerjasama antar entity-entiti negara seperti pemerintah daerah dengan instansi-instansi terkait dalam melakukan kegiatan pembangunan. Berbagai penerapan yang telah berlangsung seperti hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah dengan mempergunakan situs web baik ditingkat Kementrian sampai pada Pemerintah daerah.
Government to Employees (G2E) diperuntukkan bagi peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintah yang bekerja disejumlah institusi pelayanan masyarakat seperti sistem pengembangan karir pegawai pemerintah yang selain bertujuan meyakinkan adanya perbaikan kualitas sumber daya manusia, diperlukan juga sebagai penunjang proses mutasi, rotasi dan promosi seluruh karyawan pemerintah, sistem asuransi kesehatan dan pendidikan bagi para pegawai pemerintah yang telah terintegrasi dengan lembaga-lembaga kesehatan (rumah sakit, poliklinik, apotik) dan institusi-institusi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, kejuruan) untuk menjamin tingkat kesejahteraan karyawan beserta keluarganya.

Contoh E-Government

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance), pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi di dalam kegiatan pemerintahan tidak dapat dihindarkan, agar terdapat persamaan pemahaman pada setiap SKPD dan nantinya memiliki acuan dalam proses pengembangan e-Government khususnya Telematika (Tehnologi, Media dan Informatika) maka perlu dilakukan pekerjaan Pembuatan Master Plant Pengembangan Telematika di lingkungan Pemerintah Kota Magelang dengan mengakomodir saran masukan dari seluruh SKPD untuk penyusunan Master Plant, sebagai awal penyusunan Master Plant Pengembangan Telematika 5 tahun ke depan Dinas  Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Magelang  bekerja sama dengan PT, Gamma Techno Jogyakarta mengadakan Seminar Pendahuluan/seminar awal dalam rangka Penyusunan Grand Design Pengembangan Telematika Kota Magelang pada hari Kamis  tanggal 6 November bertempat di Hotel Atria Magelang. Acara dimulai pukul 09.00 S/D selesai tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Magelang Ibu Muryanie, SH ,  mewakili Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Magelang yang kebetulan berhalangan hadir. Pada acara ini dihadiri undangan yang berasal dari seluruh SKPD Kota Magelang dan Kepala Sekolah SMP, SMU, SMK.
Maksud dari pekerjaan penyusunan grand desain pengembangan telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) Pemerintah Kota Magelang ini yaitu tersedianya arahan/panduan standar pengembangan dan pentahapan 5 tahun ke depan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Magelang dalam menyusun rencana pengembangan e-Government di Satuan kerjanya serta dengan tujuan utama memberikan acuan standar dalam setiap perencanaan pengadaan dan pengembangan e-Goverenment sehingga memudahkan perencanaan pengembangan e-Government dalam mendekatkan pelayanan pada masyarakat.

Manfaat yang nantinya diharapkan dengan Penyusunan grand design pengembangan telematia (Telekomunikasi, Media dan Informatika) Pemerintah Kota Magelang adalah  :

1. Adanya kerangka acuan yang sama antar SKPD dalam pelaksanaan pengadaan dan pengembangan Telematika (Teknologi, Media dan Informatika).
2. Terdapat kesamaan basis aplikasi yang dibangun oleh masing-masing Satuan Kerja.
3. Mempermudah proses integrasi sistem aplikasi dari masing-masing Satuan Kerja, walaupun proses perencanaan dan pengembangannya berada di Satuan Kerja masing-masing.


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar