Strategi bisnis merupakan cara-cara yang digunakan
perusahaan untuk mendapatkan keunggulan persaingan di dalam bisnis nya.
Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi,
pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint
venture.
Strategi e-business tentunya dipengaruhi oleh strategi
bisnis itu sendiri. Namun dalam e-business strategi-strategi bisnis tersebut
dapat dikembangkan dengan adanya penggunaan IT. E-business sama seperti halnya
bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media elektronik. Maka dari itu sama
halnya seperti bisnis, e-business pastinya membutuhkan strategi untuk dapat
berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Beberapa
yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :
a) Penyusunan rencana pengembangan
Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b) Pembangunan secara bertahap/dinamis
Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat.
c) Perlu menetapkan prioritas implementasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.
d) Pemilihan teknologi yang tepat
Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.
e) Penyiapan sumber daya
Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.
f) Pengembangan diserahkan pihak ketiga
Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya mencapai tujuan.
a) Penyusunan rencana pengembangan
Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b) Pembangunan secara bertahap/dinamis
Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat.
c) Perlu menetapkan prioritas implementasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.
d) Pemilihan teknologi yang tepat
Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.
e) Penyiapan sumber daya
Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.
f) Pengembangan diserahkan pihak ketiga
Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya mencapai tujuan.
Implementasi strategi
Sebaik
apa pun strategi yang dipilih tidak ada artinya jika implementasinya
buruk. Bisa jadi strategi yang sebenarnya baik menjadi buruk jika
implementasinya buruk. Strategi yang baik akhirnya dinilai dari kemampuan
mencapai sasaran dan visi yang telah ditetapkan berdasarkan koridor misi dan
kebijakan perusahaan.
Untuk
implementasi strategi tidak cukup hanya dengan menyusun action plan dan
menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan. Agar implementasi strategi dapat
berjalan dengan baik, perusahaan harus melakukan perubahan aspek organisasi
lainnya seperti struktur, sistem, komposisi dan kompetensi SDM, kompetensi
organisasi, gaya kepemimpinan, bahkan budaya perusahaan.
Jadi
strategi yang baik tidak dapat dipisahkan dari manajemen perubahan yang
baik.Jika merupakan bisnis yang menggunakan pelayanan jasa sangat diperlukan
memberikan pelayanan yang baik kepada
konsumen.
Contoh
perusahaan penerbangan Air Asia
Strategi Penghematan Biaya
Kini Air Asia dapat menekan banyak biaya
transportasi dan distribusi. Biaya yang harusnya dikeluarkan saat petinggi
perusahaan harus mendatangi rapat di tempat yang jauh, kini tidak diperlukan
lagi. Sekarang rapat dapat dimana saja, asal ada device, software dan koneksi
internet. Dan penghematan biaya di berbagai sektor itu telah membuat harga
tiket menjadi murah, dan customer akirnya banyak yang memilih Air Asia.
Strategi Pembedaan.
Strategi Pembedaan.
Air Asia dulu belum terkenal seperti sekarang.
Karna perkembangan teknologi lah, Air Asia menjadi terkenal seperti sekarang.
Promosi lewat media elektronik dan aneka inovasi yang ditawarkan adalah salah
satu hal yang membuatnya bangkit dan berkembang. Perkembangan Air Asia tentu tidak
secara langsung, perusahan tersebut harus melihat keunggulan perusahaan
penerbangan lain, yang informasinya dapat dengan mudah di cari melalui
internet.
Strategi Kerja sama dan Inovasi.
Strategi Kerja sama dan Inovasi.
Dengan
berkembangnya dunia internet, kini Air Asia telah menjalin hubungan kerja sama
dengan beberapa hotel dan resort. Dengan membeli tiket penerbangan Air Asia,
customer akan mendapatkan discount khusus di hotel atau resort yang bekerja
sama dengan Air Asia. Dengan begitu, banyak customer yang akan memanfaatkan momen
ini. Dan semua pihak akan merasa diuntungkan.
Strategi Peningkatan Pangsa Pasar.
Strategi Peningkatan Pangsa Pasar.
Saat ini, iklan yang paling customer lihat dan
perhatikan adalah iklan di media elektronik dan web service. Dengan memasang
iklan pada kedua media elektronik tersebut, Air Asia dapat meluaskan pasar dan
relasi. Air Asia dapat membuka cabang di berbagai kota bahkan negara. Dan
customernya pun akan semakin bertambah.
Strategi Kenyamanan Customer.
Strategi Kenyamanan Customer.
Saat ini Air Asia tengah mengembangkan
websitenya sendiri yang bertajuk AirAsia.com yang menyediakan transaksi online
bagi customer yang ingin memesan tiket serta membayar via bank. Dengan ini,
customer akan merasa sangat terbantu. Customer tidak perlu jauh – jauh ke Air
Asia untuk memesan dan membeli tiket. Customer dapat mengunduhnya melalui
internet dan memprintnya sendiri dimanapun.
Strategi Efisiensi Internal.
Strategi Efisiensi Internal.
Dengan adanya jaringan, para pekerja akan
merasa sangat terbantu apabila harus bekerjasama dengan rekan kerja yang lain
melalui jaringan tersebut. Dan dengan sistem IT yang membuat berbagai program
penunjang pekerjaan mereka, mereka akan merasa sangat terbantu. Contohnya
sistem informasi keuangan atau akuntansi. Dengan begini, kinerja karyawan pun
akan semakin baik. Ini semua dapat terwujud dengan adanya IT dalam dunia
bisnis.
Karena strategi e-business dan strategi bisnis memiliki keterkaitan yaitu strategi e-business merupakan implementasi strategi bisnis yang dalam proses bisnisnya lebih mengutamakan penggunaan IT.
Cost leadership strategy : memposisikan biaya produk dan jasa yang lebih rendah namun kualitas standar tetap dipertahankan dalam industri tersebut. Upaya penghematan dan penekanan biaya di berbagai sektor menjadi pilihan yang tidak dapat ditawar lagi guna menentukan harga terbaik untuk konsumen
Dalam strategi e-bussiness Penggunaan IT sangat bermanfaat untuk mengurangi biaya dari proses bisnis.
Differentiation strategy : menjadi unik dalam industri ,seperti penyediaan produk-produk yang unik dengan tetap menjaga kualitas yang tinggi dengan harga kompetitif.
Dalam srtategi e-business IT digunakan untuk mengurangi keunggulan dari pesaing dan dapat memantau harga produk kita tetap kompetiif dengan harga produk pesaing bisnis
Innovation strategy : membangun atau membuat produk dan layanan dengan karakteristik baru dan mengembangkan jaringan penjualan.
Dalam staregi e-business IT digunakan untuk membantu menciptakan priduk dan jenis layanan-layanan baru ,mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan pasar baru.
Growth strategy :peningkatan pangsa pasar
Dalam staregi e-business IT dapat digunakan untuk mengelola ekspansi bisnis regional dan global.
Alliance strategy : membangun kerjasama dengan rekan bisnis dan melakuka sinergi dari kompetisi bisnis yang ditekuni oleh masing-masing.
Dalam strategi e-business IT dapat digunakan untuk memperluas dan mendukung strategi relasi bisnis.
Customer oriented strategy : sebuah upaya yang dilakukan untuk membuat konsumen nyaman dan senang.
Dalam strategi e-business IT sangat bermanfaat dalam penerepan strategi ini semisal dengan membentuk layanan konsumen melalui situs resmi atau pun e-mail.
Internal efficiency strategy : peningkatan cara atau metode untuk menciptakan kepuasan karyawan,peningkatan kualitas,produktivitas dan pengambilan keputusan
Dalam strategi e-business IT digunakan untuk mendukung strategi ini untuk dapat lebih efisien dengan peningkatan layanan informasi karyawan,produk dan penggunaan software atau aplikasi yang membantu.
Referensi:
http://andreas.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=7
Karena strategi e-business dan strategi bisnis memiliki keterkaitan yaitu strategi e-business merupakan implementasi strategi bisnis yang dalam proses bisnisnya lebih mengutamakan penggunaan IT.
Cost leadership strategy : memposisikan biaya produk dan jasa yang lebih rendah namun kualitas standar tetap dipertahankan dalam industri tersebut. Upaya penghematan dan penekanan biaya di berbagai sektor menjadi pilihan yang tidak dapat ditawar lagi guna menentukan harga terbaik untuk konsumen
Dalam strategi e-bussiness Penggunaan IT sangat bermanfaat untuk mengurangi biaya dari proses bisnis.
Differentiation strategy : menjadi unik dalam industri ,seperti penyediaan produk-produk yang unik dengan tetap menjaga kualitas yang tinggi dengan harga kompetitif.
Dalam srtategi e-business IT digunakan untuk mengurangi keunggulan dari pesaing dan dapat memantau harga produk kita tetap kompetiif dengan harga produk pesaing bisnis
Innovation strategy : membangun atau membuat produk dan layanan dengan karakteristik baru dan mengembangkan jaringan penjualan.
Dalam staregi e-business IT digunakan untuk membantu menciptakan priduk dan jenis layanan-layanan baru ,mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan pasar baru.
Growth strategy :peningkatan pangsa pasar
Dalam staregi e-business IT dapat digunakan untuk mengelola ekspansi bisnis regional dan global.
Alliance strategy : membangun kerjasama dengan rekan bisnis dan melakuka sinergi dari kompetisi bisnis yang ditekuni oleh masing-masing.
Dalam strategi e-business IT dapat digunakan untuk memperluas dan mendukung strategi relasi bisnis.
Customer oriented strategy : sebuah upaya yang dilakukan untuk membuat konsumen nyaman dan senang.
Dalam strategi e-business IT sangat bermanfaat dalam penerepan strategi ini semisal dengan membentuk layanan konsumen melalui situs resmi atau pun e-mail.
Internal efficiency strategy : peningkatan cara atau metode untuk menciptakan kepuasan karyawan,peningkatan kualitas,produktivitas dan pengambilan keputusan
Dalam strategi e-business IT digunakan untuk mendukung strategi ini untuk dapat lebih efisien dengan peningkatan layanan informasi karyawan,produk dan penggunaan software atau aplikasi yang membantu.
Referensi:
http://andreas.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar